Jumat, 13 Mei 2016

Posted by Manu karlos on 21.21 with No comments
FORMULIR PENDAFRARAN ONLINE MANU KARANGPLOSO

Posted by Manu karlos on 21.20 with No comments
BROSUR PPDB TAHUN 2016 / 2017 Persyaratan Pendaftaran dengan menyerahkan Formulir Pendaftaran Pas Photo 3x4 6 Lembar Fotocopy Ijasah SMP/MTs Legalisir 2 Lembar Fotocopy SKHUN SMP/MTs Legasilisir 2 Lembar Fotocopy KK 1 Lembar Fotocopy Akte Lahir 1 Lembar Untuk Keterangan Lebih Lengkap Silahkan datang Ke Kantor MANU Kepuhajro Karangploso yang beralamat di Jl. Raya Kepuharjo 18a Karangploso Malang Kode Pos 65152 Contak Person : Ahmad Fauji ( 085234027518) Nahdlil Khoir (082335237676) Ainus Syukrihi (08126659086) Khusnur Rofiq (082233833370) untuk Mendapatkan Formulir Pendaftaran bisa didownload di

Senin, 09 Mei 2016

Pengalaman Peserta Didik

Posted by Manu karlos on 17.22 with No comments

Saya Aprilia Intan, saya alumni MA Nahdlatul Ulama jurusan keagamaan Lulusan tahun ini. Di MA Nahdlatul Ulama’ saya banyak diajarkan tentang ilmu akademik maupun non akademik.Banyak pengalaman yang saya dapatkan ketika masih berstatus siswa di MA NU. Mulai yang dulunya saya tidak mengerti tentang . keorganisasian, kepemimpinan, dan apa arti dari kebersamaan. Saya mendapatkannya di MA NU ini.
Tak hanya pendidikan non-akademik yang saya dapatkan. MA NU juga mempunyai tenaga pengajar yang sangat hebat.

Saat pelajaran Umum, saya tidak kalah dengan teman-teman yang bersekolah di luar. Kenapa saya bisa bicara seperti itu? Karena saya pernah menjadi perwakilan dari MA NU untuk lomba cerdas cermat tingkat SMA/MA/SMK dan MA NU bisa menyabet juara satu pada lomba tersebut, dan itu membuktikan bahwa MA kebanggaan saya tidak kalah dalam pelajaran Umumnya.

Jangan tanya bagaimana pelajaran agamanya. MA Nahdlatul Ulama mempunyai guru-guru yang mumpuni dalam bidangnya. Kita tidak hanya diajarkan tentang pelajaran yang ada dalam kurikulum pendidikan, tetapi juga beberapa masalah yang kerap terjadi ketika kita sudah terjun ke masyarakat.

Tak terasa waktu belajar saya di MA Nahdlatul Ulama telah berakhir, Saya berharap kepada adik-adik yang masih bisa memakai sergam kebanggaan MA Nahdlatul Ulama untuk bisa membanggakan sekolah kebanggaan kita.

Dan saya juga ingin berterima kasih kepada semua dewan guru MA Nahdlatul Ulama, yang telah mengantarkan saya sampai pada titik dimana saya saat ini.

Jangan pernah bosan bu, pak untuk membagi ilmunya pada kita, maafkan kami yang selama ini hanya bisa merepotkan tanpa ada prestasi yang membanggakan.

Dan untuk kalian yang sibuk mencari sekolah yang gak biasa, MA Nahdlatul Ulama Karangploso bisa menjadi pilihannya.

Pengalaman Peserta Didik

Posted by Manu karlos on 17.20 with No comments

Saya Aprilia Intan, saya alumni MA Nahdlatul Ulama jurusan keagamaan Lulusan tahun ini. Di MA Nahdlatul Ulama’ saya banyak diajarkan tentang ilmu akademik maupun non akademik.Banyak pengalaman yang saya dapatkan ketika masih berstatus siswa di MA NU. Mulai yang dulunya saya tidak mengerti tentang . keorganisasian, kepemimpinan, dan apa arti dari kebersamaan. Saya mendapatkannya di MA NU ini.
Tak hanya pendidikan non-akademik yang saya dapatkan. MA NU juga mempunyai tenaga pengajar yang sangat hebat.

Saat pelajaran Umum, saya tidak kalah dengan teman-teman yang bersekolah di luar. Kenapa saya bisa bicara seperti itu? Karena saya pernah menjadi perwakilan dari MA NU untuk lomba cerdas cermat tingkat SMA/MA/SMK dan MA NU bisa menyabet juara satu pada lomba tersebut, dan itu membuktikan bahwa MA kebanggaan saya tidak kalah dalam pelajaran Umumnya.

Jangan tanya bagaimana pelajaran agamanya. MA Nahdlatul Ulama mempunyai guru-guru yang mumpuni dalam bidangnya. Kita tidak hanya diajarkan tentang pelajaran yang ada dalam kurikulum pendidikan, tetapi juga beberapa masalah yang kerap terjadi ketika kita sudah terjun ke masyarakat.

Tak terasa waktu belajar saya di MA Nahdlatul Ulama telah berakhir, Saya berharap kepada adik-adik yang masih bisa memakai sergam kebanggaan MA Nahdlatul Ulama untuk bisa membanggakan sekolah kebanggaan kita.

Dan saya juga ingin berterima kasih kepada semua dewan guru MA Nahdlatul Ulama, yang telah mengantarkan saya sampai pada titik dimana saya saat ini.

Jangan pernah bosan bu, pak untuk membagi ilmunya pada kita, maafkan kami yang selama ini hanya bisa merepotkan tanpa ada prestasi yang membanggakan.

Dan untuk kalian yang sibuk mencari sekolah yang gak biasa, MA Nahdlatul Ulama Karangploso bisa menjadi pilihannya.

Kamis, 05 Mei 2016

Posted by Manu karlos on 18.28 with No comments
SURAT BUAT GURUKU
Terima Kasih untuk Guru Sudah tiga tahun diri ini mengabdi pada MANU tercinta dan di ajarkan ilmu-ilmu oleh guru-guruku yang luar biasa. Tanpa kenal lelah kau ayunkan langkah menuju gedugn tua tempat kami belajar. Kau sungguh manusia yang luar biasa. Jasa-jasamu begitu mulia dan kelak Tuhan kan membalasnya. "Seuntai kata ku ucapkan teruntuk kau pahlawan umat, pembimbing setiap manusia dan penerang kehidupan. Terima kasih atas ilmu yang telah kau berikan wahai guruku. Jasa-jasamu akan selalu ku kenang sampai kapanpun." "Terima kasih ku ucapkan kepadamu atas jasa-jasamu. Pengorbanan waktu, Sebuah niat suci yang mulia Dan kau rela tinggalkan anak-anakmu. Demi bimbingan ilmu untuk kita semuanya. Semoga Tuhan membalas jasa muliamu wahai guruku." "Sudah sekian tahun lamanya kita bersama, ikatan guru dan murid. Semua tak kan pernah terlupakan. Kau guru terbaiku yang akan selalu ku kenang selamanya. Biarkan ini menjadi cerita indahku di sekolah ini. Terima kasih atas bimbingan dan ilmu yang kau beri wahai guruku." "Ayunan langkah kau hentakan setiap hari. Keringat dingin tercucur deras di atas letih tubuhmu. Namun kau tak pernah lelah dengan semua itu. Kau inginkan kami sukses di masa depan nanti. Dengan ilmumu kita hidup lebih baik di masa depan. Terima kasih wahai guruku." "Nasihat dan bimbingan tulus darimu, akan ku kenang selalu untuk selamanya. Jasa-jasamu begitu mulia, kau akan menjadi guru terbaiku sepanjang masa. Terima kasih wahai guruku." Salam Ta'dhim Kami, Siswa Kelas XII Tahun 2015 / 2016

Jumat, 29 April 2016

Memuliakan Kitab ala Kitab Ta'limul Muta'al

Posted by Manu karlos on 08.25 with No comments

ومن تعظيم العلم: تعظيم الكتاب، فينبغى لطالب العلم أن لا يأخذ الكتاب إلا بطهارة.    وحكىعن الشيخ شمس الأئمة الحلوانى رحمه الله تعالى أنه قال: إنما نلت هذا العلم بالتعظيم، فإنى ما أخذت الكاغد إلا بطهارة. والشيخ الإمام شمس الأئمة السرخسى كان مبطونا فى ليلة، وكان يكرر، وتوضأ فى تلك الليلة سبع عشرة مرة لأنه كان لا يكرر إلا بالطهارة، وهذا لأن العلم نور والوضوء نور فيزداد نور العلم به.

Termasuk arti mengagungkan ilmu, yaitu memulyakan kitab, karena itu, sebaiknya pelajar jika mengambil kitabnya itu selalu dalam keadaan suci. Hikayat, bahwa Syaikhul islam Syamsul Aimmah Al-Khulwaniy pernah berkata : “Hanya saya dapati ilmu ilmuku ini adalah dengan mengagungkan. Sungguh, saya mengambil kertas belajarku selalu dalam keadaan suci.
Syaikhul Imam Syamsul Aimmah As-sarkhasiy pada suatu malam mengulang kembali pelajaran-pelajarnnya yang terdahulu, kebetulan terkena sakit perut. Jadi sering kentut. Untuk itu ia melakukan 17 kali berwudlu dalam satu malam tersebut, karena mempertahankan supaya belajar dalam keadaan suci. Demikianlah sebab ilmu itu cahaya, wudlupun cahaya. Dan cahaya ilmu akan semakin cemerlang bila di barengi cahaya berwudlu.

ومن التعظيم الواجب للعالم أن لا يمد الرجل إلى الكتاب ويضع كتاب التفسير فوق سائر الكتب [تعظيما] ولا يضع شيئا آخر على الكتاب.

Termasuk memulykan yang harus dilakukan, hendaknya jangan membentangkan kaki kearah kitab. Kitab tafsir letaknya diatas kitab-kitab lain, dan jangan sampai menaruh sesuatu diatas kitab.

وكان أستاذنا الشيخ برهان الدين رحمه الله تعالى يحكى عن شيخ من المشايخ: أن فقيها كان وضع المحبرة على الكتاب، فقال له [بالفارسية]: برنيايى

Guru kita Burhanuddin pernah membawakan cerita dri seorang ulama yang mengtakan ada seoranag ahli fikih meletakan botol tinta di atas kitab. Ulama itu sraya berkata : “Tidak bermanfaat ilmumu.

وكان أستاذنا القاضى الإمام الأجل فخر الدين المعروف بقاضى خان رحمه الله تعالى يقول: إن يرد بذلك الاستخفاف فلا بأس بذلك والأولى أن يحترز عنه.

Guru kita Qodli Fakhrul Islam yang termasyur dengan Qodli Khan pernah berkata: “Kalau yang demikian itu tidak dimaksud meremehkan, maka tidak mengapalah. Namun lebih baiknya disingkiri saja.”

ومن التعظيم: أن يجود كتابة الكتاب ولا يقرمط ويترك الحاشية إى عند الضرورة.
ورأى أبو حنيفة رحمه الله تعالى كتابا يقرمط فى الكتابة فقال: لا تقرمط خطك، إن عشت تندم وإن مت تشتم. يعنى إذا شخت وضعف نور بصرك ندمت على ذلك.
وحكى عن الشيخ الإمام مجد الدين الصرخكى، حكى أنه قال: ما قرمطنا ندمنا، وما انتخبنا ندمنا، وما لم نقابل ندمنا

Termasuk pula arti mengagungkan, hendak menulis kitab sebaik mungkin. Jangan kabur, jangan pula membuat catatan penyela/penjelas yang membuat tulisan kitab tidak jelas lagi, kecuali terpaksa harus dibuat begitu. Abu hanifah pernah mengetahui seorang yang tidak jelas tulisannya, lalu ujarnya: “Jangan kau bikin tulisanmu tidak jelas, sedang kau kalau ada umur panjang akan hidup menyesal, dan jika mati akan dimaki.” Maksudnya, jika kau semakin tua dan matamua rabun, akan menyesali perbuatanmua sendiri itu. Diceritakan dari Syaikhul Imam Majduddin Ash-Shorhakiy pernah berkata: “Kami menyesal;I tulisan yang tidak jelas, catatan kami yang pilih-pilih dan pengetahuan yang tidak kami bandingkan dengan kitab lain.”

وينبغى أن يكون تقطيع الكتاب مربعا، فإنه تقطيع أبى حنيفة رحمه الله تعالى، وهو أيسر على الرفع والوضع والمطالعة

Sebaiknya format kitab itu persegi empat, sebagaimana format itu pulalah kitab-kitab Abu Hanifah. Dengan format tersebut, akan lebih memudahkan jika dibawa, diletakkan dan di muthalaah kembali.

وينبغى أن لا يكون فى الكتابة شيئ من الحمرة، فإنه من صنيع الفلاسفة لا صنيع السلف، ومن مشايخنا كرهوا استعمال المركب الأحمر.

Sebaiknya pula jangan ada warna merah didalam kitab, karena hal itu perbuatan kaum filsafat bukan ulama salaf. Lebih dari itu ada diantara guru-guru kita yang tidak suka memakai kendaraan yang berwarna merah

Selasa, 26 April 2016

Sikap Selalu Hormat dan Khidmat

Posted by Manu karlos on 21.38 with No comments

وينبغى لطالب العلم أن يستمع العلم والحكمة بالتعظيم والحرمة، وإن سمع مسألة واحدة أو حكمة واحدة ألف مرة. وقيل: من لم يكن تعظيمه بعد ألف مرة كتعظيمه فى أول مرة فليس بأهل العلم.

Hendaknya penuntut ilmu memperhatikan segala ilmu dan hikmah atas dasar selalu mengagungkan dan menghormati, sekalipun masalah yang itu-itu saja telah ia dengar seribu kali. Adalah dikatakan : “Barang siapa yang telah mengagungkannya setelah lebih dari 1000 kali tidak sebagaimana pada pertama kalinya, ia tidak termasuk ahli ilmu.” (ta'limul muta'alim)

Keutamaan Ilmu

Posted by Manu karlos on 06.45 with No comments

Keutamaan Ilmu.

وشرف العلم لايخفى على أحد إذ هو المختص بالإنسانية لأن جميع الخصال سوى العلم، يشترك فيها الإنسان وسائر الحيوانات: كالشجاعة والجراءة والقوة والجود والشفقة وغيرها سوى العلم.

Tidak seorang pun yang meragukan akan pentingnya ilmu pengetahuan, karena ilmu itu khusus dimiliki umat manusia. Adapun selain ilmu, itu bisa dimiliki manusia dan bisa dimiliki binatang. Dengan ilmu pengetahuan.

وبه أظهر الله تعالى فضل آدم عليه السلام على الملائكة، وأمرهم بالسجود له.

Allah Ta’ala mengangkat derajat Nabi Adam as. Diatas para malaikat. Oleh karena itu, malaikat di perintah oleh Allah agar sujud kepada Nabi Adam as.

وإنما شرف العلم بكونه وسيلة الى البر والتقوى، الذى يستحق بها المرء الكرامة عند الله، والسعادة والأبدية، كما قيل لمحمد بن الحسن رحمة الله عليهما شعرا:
تعـلـم فــإن الـعلـم زيـن لأهــلــه            وفــضـل وعــنـوان لـكـل مـــحامـد
وكــن مـستـفـيدا كـل يـوم زيـادة            من العـلم واسـبح فى بحـور الفوائـد
تـفـقـه فإن الـفــقـه أفــضـل قائـد            الى الــبر والتـقـوى وأعـدل قـاصـد
هو العلم الهادى الى سنن الهدى             هو الحصن ينجى من جميع الشدائد
فـإن فـقيــهـا واحــدا مــتـورعــا            أشـد عـلى الشـيطـان من ألـف عابد

Ilmu itu sangat penting karena itu sebagai perantara (sarana) untuk bertaqwa. Dengan taqwa inilah manusia menerima kedudukan terhormat disisi Allah, dan keuntungan yang abadi. Sebagaimana dikatakan Muhammad bin Al-Hasan bin Abdullah dalam syairnya : “Belajarlah! Sebab ilmu adalah penghias bagi pemiliknya. dia perlebihan, dan pertanda segala pujian, Jadikan hari-harimu untuk menambah ilmu. Dan berenanglah di lautan ilmu yang berguna.”

Belajarlah ilmu agama, karena ia adalah ilmu yang paling unggul. Ilmu yang dapat membimbing menuju kebaikan dan taqwa, ilmu paling lurus untuk di pelajarai. Dialah ilmu yang menunjukkan kepada jalan yang lurus, yakni jalan petunjuk. Tuhan yang dapat menyelamatkan manusia dari segala keresahan. Oleh karena itu orang yang ahli ilmu agama dan bersifat wara’ lebih berat bagi setan daripada menggoda seribu ahli ibadah tapi bodoh.